Kebangkitan Strategi RTS yang Epik – Setelah hampir satu dekade sejak entri terakhirnya, Company of Heroes 3 (CoH3) hadir membawa angin segar bagi para penggemar game strategi real-time. Dirilis oleh Relic Entertainment dan SEGA pada awal 2023, CoH3 tidak hanya meneruskan warisan klasik dari pendahulunya, tetapi juga memperluas cakrawala permainan dengan peta kampanye yang luas, fraksi baru, dan mekanisme permainan yang lebih dalam.
Dengan latar Perang Dunia II, Company of Heroes 3 memperkenalkan teater perang baru yang jarang diangkat dalam game sebelumnya: Italia dan Afrika Utara. Dua medan pertempuran yang kontras ini menawarkan taktik, unit, dan tantangan yang berbeda, menciptakan pengalaman strategi yang lebih dinamis dan variatif bagi para pemain.
Dua Teater, Dua Gaya Permainan
Salah satu daya tarik utama CoH3 adalah pembagian cerita dan gameplay dalam dua lokasi utama:
- Italia Campaign (Mediterranean Theatre) – Menghadirkan medan pegunungan, kota tua, dan jalur sempit khas Italia. Di sini, pemain harus memperhitungkan taktik gerilya, serangan udara, dan penguasaan wilayah secara bertahap. Campaign ini berbasis turn-based strategy di peta besar, dan berubah menjadi real-time tactics saat memasuki pertempuran, mirip dengan seri Total War.
- Afrika Utara Campaign – Berfokus pada kekuatan Jerman Afrika Korps (DAK) melawan pasukan Inggris dan sekutunya. Medan padang pasir terbuka, penggunaan tank secara masif, dan pengelolaan supply menjadi kunci di sini. Campaign ini linear, namun menawarkan nuansa pertempuran yang cepat dan intens.
Dengan menyediakan dua pendekatan kampanye yang berbeda, CoH3 memberi pemain pilihan untuk mengalami sisi Perang Dunia II yang belum banyak dieksplorasi, sekaligus melatih berbagai taktik tempur secara fleksibel.
Faksi dan Unit Baru: Lebih Banyak Variasi Strategi
CoH3 menghadirkan empat faksi utama:
- U.S. Forces – Fleksibel dan cepat, cocok untuk gaya bermain agresif.
- British Forces – Kuat dalam pertahanan dan mendukung unit sekutu.
- Wehrmacht – Tentara Jerman klasik dengan artileri dan infanteri solid.
- Deutsches Afrika Korps (DAK) – Faksi Jerman baru dengan keunggulan kendaraan berat dan mobilitas tinggi di padang pasir.
Setiap faksi memiliki doctrines (disebut “Battlegroups”) yang bisa dipilih, memungkinkan pemain mengatur gaya bertarung sesuai kebutuhan. Misalnya, U.S. Forces bisa memilih antara Airborne, Armored, atau Infantry Battlegroup yang masing-masing memberi akses ke unit spesial, support, dan peningkatan pasukan yang unik.
Tingkat kustomisasi yang tinggi ini membuat setiap pertempuran memiliki banyak kemungkinan hasil, tergantung strategi dan adaptasi pemain.
Mekanisme Baru: Lebih Kompleks dan Realistis
Beberapa fitur baru di CoH3 yang memperkaya gameplay antara lain:
- Tactical Pause (untuk single-player): Pemain bisa menghentikan waktu dan merencanakan tindakan secara detail. Ini sangat membantu pemain pemula atau yang ingin bermain secara strategis tanpa tekanan waktu.
- Destructible Environment yang Lebih Realistis: Bangunan kini bisa runtuh secara dinamis, memengaruhi line of sight, cover, dan jalur pasukan.
- Verticality: Elevasi medan memengaruhi akurasi tembakan dan visibilitas, membuat positioning menjadi faktor krusial.
- Supply Line dan Morale System: Dalam campaign, kota dan jalan memiliki nilai strategis. Kehilangan supply line bisa membuat pasukan kekurangan amunisi dan bahan bakar, sedangkan morale pasukan akan memengaruhi performa mereka di medan tempur.
Semua sistem ini tidak hanya menambah kedalaman taktis, tetapi juga mendorong pemain untuk berpikir layaknya komandan militer sungguhan.
Komunitas Multiplayer yang Aktif
Selain mode campaign, CoH3 menawarkan pengalaman multiplayer PvP dan co-op yang kuat. Pertarungan 1v1, 2v2 hingga 4v4 menjadi ajang unjuk strategi antar pemain dari seluruh dunia. Matchmaking kini lebih cepat, dengan balancing unit yang terus diperbarui oleh pengembang.
Fitur replay, observer mode, dan integrasi modding melalui Steam Workshop membuat game ini punya umur panjang. Turnamen komunitas juga sering diadakan, dengan hadiah dan sistem peringkat yang kompetitif.
Performa dan Visual
Dari sisi grafis, CoH3 menggunakan Essence Engine 5.0 yang memberikan visual lebih hidup dibanding pendahulunya. Efek ledakan, debu di gurun Afrika, serta cahaya matahari yang menembus reruntuhan kota Italia semuanya dirender dengan indah, tanpa mengorbankan performa. Game ini bisa berjalan stabil di PC mid-range, dengan opsi pengaturan grafis yang fleksibel.
Audio juga mendapat perhatian khusus, dengan voice acting dinamis yang membuat unit terasa hidup. Komentar pasukan berubah sesuai situasi, memperkuat imersi pemain dalam perang.
Respon Komunitas dan Kritik
Sebagian besar kritikus dan gamer memuji CoH3 atas inovasi dan keberanian dalam memperluas genre RTS. Situs seperti PC Gamer dan IGN memberi nilai di atas 80/100, dengan catatan bahwa tactical pause dan campaign turn-based adalah fitur unggulan yang membedakan CoH3 dari game RTS lain.
Namun, tidak semua reaksi positif. Beberapa pemain mengeluhkan AI musuh yang kadang terlalu pasif di campaign, serta bug minor saat peluncuran. Developer merespons dengan cepat lewat patch dan roadmap update, termasuk peningkatan AI, balancing fraksi, dan konten tambahan.
Masa Depan Company of Heroes 3
Relic Entertainment telah berkomitmen untuk mendukung CoH3 dalam jangka panjang. Roadmap 2024–2025 mencakup:
- Penambahan fraksi baru seperti Soviet dan Jepang
- Map multiplayer baru
- Custom scenario tools
- DLC kampanye tambahan (kemungkinan ke Front Timur)
- Perbaikan sistem modding dan integrasi esport
Dengan basis pemain yang stabil dan komunitas modding yang aktif, masa depan CoH3 tampak cerah.
Company of Heroes 3 adalah kebangkitan gemilang bagi seri strategi perang klasik ini. Dengan dua kampanye yang sangat berbeda, faksi yang beragam, mekanik baru yang cerdas, dan komunitas yang solid, game ini menjadi salah satu RTS terbaik dalam dekade terakhir.
Bagi penggemar strategi, baik yang baru maupun veteran, CoH3 menawarkan pengalaman perang yang menantang, mendalam, dan menyenangkan. Ini bukan hanya game strategi—ini adalah simulasi medan perang yang mendekati realitas, dan pelajaran sejarah interaktif yang memukau.