God of War, salah satu waralaba game paling ikonik di dunia, kembali menjadi sorotan setelah kabar beredar bahwa Santa Monica Studio sedang mengembangkan seri terbaru. Setelah kesuksesan besar God of War: Ragnarok pada 2022, para penggemar kini berspekulasi dan berharap akan kelanjutan petualangan Kratos dan Atreus di semesta mitologi baru.
Tiga tahun berlalu sejak kisah mitologi Nordik berakhir dengan epik, dan penggemar masih menaruh perhatian tinggi terhadap franchise ini. Apakah Kratos benar-benar pensiun? Ataukah ia akan kembali ke medan tempur dalam mitologi yang lebih misterius?
Kilas Balik: Perjalanan Kratos dari Yunani ke Nordik
God of War pertama kali rilis pada 2005 dan segera melejit sebagai game aksi brutal dengan sentuhan mitologi Yunani yang kental. Karakter Kratos, sang Dewa Perang, dikenal dengan amarah yang membara dan gaya bertarungnya yang tanpa ampun.
Tiga seri awal ditutup dengan Kratos mengalahkan para dewa Olympus, termasuk Zeus. Setelah itu, God of War (2018) menjadi titik balik besar: gameplay berubah menjadi lebih sinematik dan naratif, dengan Kratos kini menjadi sosok ayah dan lebih introspektif. Lokasi berpindah dari Yunani ke Nordik, memperkenalkan dunia baru dengan Thor, Odin, dan Ragnarok.
God of War: Ragnarok menutup kisah Nordik dengan sangat kuat. Hubungan ayah-anak antara Kratos dan Atreus menjadi pusat emosional cerita, yang dibalut dengan pertarungan spektakuler dan penulisan naskah yang matang.
Rumor Seri Baru: Mitologi Mesir atau Jepang?
Pada awal 2025, muncul rumor kuat bahwa seri selanjutnya dari God of War akan mengangkat mitologi Mesir sebagai latar utama. Petunjuk ini sebelumnya sempat muncul dalam catatan konsep God of War (2018), di mana Santa Monica Studio memang mempertimbangkan Mesir sebagai alternatif sebelum memilih mitologi Nordik.
Dalam mitologi Mesir, karakter seperti Anubis, Ra, Osiris, dan Seth dapat menjadi musuh baru yang menantang Kratos. Latar padang pasir, kuil tua, dan misteri hieroglif dapat menjadi pengalaman visual dan naratif yang sangat berbeda dari dunia Nordik yang bersalju.
Selain Mesir, mitologi Jepang juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat. Bayangkan Kratos berhadapan dengan Yokai, Oni, dan Shinto deities seperti Amaterasu dan Susanoo. Kombinasi antara filosofi Timur dan gaya bertarung samurai bisa memperkaya dimensi baru dari franchise ini.
Meski belum ada konfirmasi resmi, para analis industri memperkirakan pengumuman resmi akan hadir paling lambat akhir 2025, kemungkinan besar di ajang The Game Awards atau Summer Game Fest.
Evolusi Karakter Kratos dan Fokus Emosional Cerita
Salah satu keberhasilan utama God of War era baru adalah transformasi karakter Kratos. Ia bukan lagi sekadar mesin pembunuh, tetapi sosok ayah yang belajar menahan amarah dan membimbing anaknya menghadapi dunia.
Banyak penggemar berharap seri terbaru tetap melanjutkan tone emosional ini. Dengan Atreus berpisah dari Kratos di akhir Ragnarok demi menjalani takdirnya sendiri sebagai Loki, banyak spekulasi apakah kita akan kembali melihat duet ini, atau justru Atreus akan menjadi protagonis utama.
Santa Monica Studio dikenal dengan kekuatan naratif yang solid, jadi besar kemungkinan hubungan antar karakter tetap menjadi jantung cerita, di samping elemen aksi dan eksplorasi.
Teknologi Next-Gen: Visual dan Gameplay Lebih Mewah
Dengan kehadiran konsol PlayStation 5 Pro dan kemungkinan rilis di PC generasi baru, banyak yang memperkirakan bahwa seri God of War selanjutnya akan menghadirkan grafis dan teknologi gameplay yang jauh lebih unggul.
Beberapa peningkatan yang dinanti:
- Seamless world transition, tanpa loading screen saat berpindah dunia atau realm.
- Destruksi lingkungan real-time, di mana bangunan dan objek bisa rusak sesuai interaksi pemain.
- Kecerdasan musuh lebih adaptif, yang membuat pertempuran semakin dinamis dan menantang.
Santa Monica Studio juga disebut-sebut sedang mengembangkan sistem pertarungan baru yang lebih kompleks, menggabungkan stealth, ranged combat, dan strategi berbasis rune.
Komunitas dan Antusiasme Global
Tak dapat disangkal, God of War memiliki komunitas penggemar yang sangat setia dan aktif. Di media sosial, YouTube, hingga forum seperti Reddit dan ResetEra, diskusi mengenai kemungkinan jalan cerita, spekulasi mitologi baru, hingga teori peran Atreus tak pernah padam.
Cosplayer, fan artist, dan content creator masih rutin merilis konten kreatif bertema Kratos. Hal ini membuktikan bahwa God of War bukan sekadar game, melainkan sudah menjadi bagian dari kultur pop global.
Beberapa fans bahkan membuat modifikasi fan-game yang menampilkan Kratos di latar mitologi yang berbeda, seperti Tiongkok dan India, sebagai bentuk penghormatan terhadap karakter yang dianggap simbol kekuatan dan penebusan.
Potensi Fitur Multiplayer atau Co-op?
Meskipun seri God of War dikenal sebagai game single-player yang kuat, ada spekulasi bahwa Santa Monica mungkin mempertimbangkan fitur co-op atau multiplayer terbatas di masa depan. Ini bukan hal mustahil, mengingat Atreus kini tumbuh dewasa dan bisa menjadi playable character secara penuh.
Fitur ini akan menambah lapisan baru dalam gameplay, memungkinkan dua pemain menjelajahi dunia bersama, menyusun strategi pertarungan, dan memecahkan puzzle dengan kerja sama. Namun, tentu saja pendekatan ini harus tetap menjaga identitas naratif yang selama ini menjadi kekuatan utama game.
Kapan Rilis Resmi?
Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait God of War seri selanjutnya. Namun, jika mengacu pada siklus pengembangan sebelumnya, banyak analis meyakini bahwa game ini kemungkinan besar akan diumumkan pada akhir 2025, dan rilis penuh pada 2026.
Beberapa insider bahkan menyebut game ini telah dalam tahap mid-development, dengan fokus pada dunia baru, sistem AI baru, serta pengembangan cerita yang lebih dalam. Jika benar, maka kita hanya tinggal menunggu waktu untuk menyaksikan kembalinya Kratos ke takhta game action terbaik.
God of War bukan hanya waralaba game, tapi karya seni interaktif yang menggambarkan kekuatan naratif dan inovasi teknologi. Di tahun 2025, antisipasi terhadap seri terbarunya bukan tanpa alasan — Kratos telah tumbuh menjadi simbol perjalanan manusia: dari amarah ke pengampunan, dari kekerasan ke kebijaksanaan.
Apakah ia akan kembali menghancurkan dewa-dewa dalam mitologi baru? Atau justru menyerahkan takdir kepada generasi berikutnya?
Satu hal yang pasti: dunia game akan kembali geger saat Kratos mengayunkan kapaknya sekali lagi.